Entri Populer

Selasa, 14 Juni 2011

Manusia Baru Yang Berkualitas

Berkembanganya suatu organisasi menunjukan kemampuan sumber daya manusia dalam menjalankan aktivitas di dalam organisasi dengan baik. Kemampuan sumber daya manusia didukung oleh kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi di dalam organiasi. Komunikasi yang dibangun di dalam setiap organisasi diaplikasikan dalam struktur kerja yang sekaligus menjadi alur perintah dalam pelaksanaan tugas dan tanggaung jawab. Struktur kerja dalam sebuah organisasi akan mengarahkan setiap organisasi pada arah dan kebijakan yang akan dicapai.
Pencapaian tujuan organisasi juga ditentukan oleh loyalitas pimpinan dalam organisasi tersebut Keberhasilan seorang pimpinan dalam menjalankan tugasnya tidak dapat dipisahkan dari kinerja para bawahan yang menjadi bagian penting dari organisasi yang dipimpinnya, oleh karena bawahan dalam suatu organisasi adalah aset organisasi yang sangat menentukan terhadap keberhasilan organisasi itu sendiri.
Pimpinan seringkali dituntut untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan serta pengawasan terhadap organisasi secara tepat dan cermat untuk mewujukan tujuan organisasi. Disisi lain setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda, salah satunya adalah tujuan untuk mendukung aktivitas pemerintahan seperti yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai penegak peraturan daerah.
Dinas Perhubungan dibentuk sebagai satuan kerja yang berada di bawah pengawasan Gubernur dan Bupati/Walikota. Dinas Perhubungan merupakan organisasi kerja yang memiliki ruang lingkup menyatu dengan pemerintah daerah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur untuk tingkat Provinsi dan Bupati/Walikota untuk tingkat Kabupaten/Kota.
Kepala Dinas Perhubungan memiliki tanggung jawab terhadap aktivitas bawahannya dalam menegakan peraturan daerah untuk meningkatkan kualitas kerja aparatur daerah. Kinerja pimpinan tidak lepas dari peran penting bawahan yang ditempatkan pada masing-masing bagian dalam Dinas Perhubungan. Sementara itu hubungan pimpinan dan bawahan pada satuan kerja ini diatur dalam struktur organisasi yang sesuai dengan organisasi kerja Dinas Perhubungan tersebut.
Hubungan antara pimpinan dan bawahan di dalam satuan kerja ini mengarah pada pelaksanaan tugas penertiban dan pengaman di daerah. Pelaksanaan tugas tersebut didukung oleh perintah dan komunikasi yang jelas. Kejelasan komunikasi memungkinkan terlaksananya tugas dan tanggung jawab dengan baik, sebaiknya jika komunikasi tidak jelas dan perintah kerja yang tidak terencana akan berdampak pada hasil pekerjaan yang buruk, bahkan dapat menurunkan prestasi pimpinan dan bawahan.
Komunikasi dibentuk untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab Dinas Perhubungan, oleh karena tugas dan tanggung jawab instansi ini bersumber dari perintah dan komunikasi. Dalam manajemen komunikasi merupakan inti dari koordinasi dan pada Dinas Perhubungan komunikasi menjadi rantai kerja yang mengharuskan dilakukan koordinasi dalam melaksanakan tugas.
Komunikasi yang terjadi pada Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan bentuk komunikasi yang terstruktur dan terorganisir untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Pimpinan di dalam organisasi kerja ini diharapkan menjadi komunikator yang mampu mengkomunikasikan tugas/pekerjaan kepada komunikan secara terperinci dan jelas sehingga dapat menunjang pelaksanaan tugas dan pekerjaan. Pada dasarnya pimpinan menghendaki adanya pelaksanaan tugas dengan baik, namun hal ini masih terbatas pada kemampuan komunikasi bawahan sehingga terkadang tugas tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
Ketidakjelasan komunikasi dalam organisasi kerja pada Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Selatan sering terjadi akibat adanya konflik kepentingan dalam organisasi kerja sehingga pesan yang disampaikan tidak jelas pelaksanaan tidak sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh pimpinan. Perbedaan pendapat antara pimpinan dan bawahan merupakan salah satu pemicu terjadinya mis-komunikasi. Disis lain komunikasi membutuhkan berbagai aspek penunjang yang dapat menghubungan komunikator dengan komunikan. Salah satu sisinya adalah aspek sumber daya manusia. Sumber daya manusia pada Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Selatan memiliki kualitas yang berbeda-beda terutama tingkat pendidikan, keterampilan dan pengalaman kerja. Selain itu sumber daya manusia juga ditinjau dari aspek sikap dan perilaku baik dalam melaksanakan tugas/pekerjaan maupun dalam berkomunikasi. Hal ini disebabkan oleh karena kemampuan dari setiap aparatur berbeda-beda dan dapat berdampak pada proses komunikasi dan tujuan dari komunikasi yang dibangun oleh pimpinan dalam lingkup Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Selatan.Fenomena tersebut sering mendapat perhatian khusus dalam membangun komunikasi dengan rekan sekerja maupun dengan pimpinan. Kemampuan bicara dan memberikan respon atau jawaban dalam berkomunikasi menjadi bagian penting yang menentukan arus komunikasi antara komunikator dan komunikan dengan demikian pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam mencapai hasil yang baik.
Posted by Picasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar